Di masa pertumbuhan, anak usia balita hingga 12 tahun memerlukan lebih banyak jam tidur ketimbang orang dewasa. Maka tidur siang disarankan untuk menunjang perkembangan otak maupun fisik anak.
Tapi setelah beranjak dewasa, jam tidur justru tidak boleh berlebihan. Idealnya, orang dewasa hanya perlu memiliki jam tidur berkualitas 7-8 jam. Meski begitu, ada kalanya kita merasa mengantuk dan ingin terlelap sejenak di sela-sela jam kantor. Berdasarkan penelitian, tidur siang bermanfaat mengembalikan kesegaran otak sehingga bisa lebih produktif saat bekerja.
Namun durasi tidur siang juga perlu diperhatikan dan sebaiknya jangan terlalu lama. Menurut hasil studi yang diumumkan dalam pertemuan The European Association for the Study of Diabetes, orang yang tidur siang selama 60 menit atau lebih per harinya, berisiko terkena penyakit diabetes tipe dua lebih tinggi 46 persen dibandingkan tidur siang kurang dari satu jam.
Penelitian lainnya juga mengungkap, tidur terlalu lama di siang hari juga meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, metabolisme tubuh terganggu, penyakit liver bahkan, yang paling ekstrem, kematian. Beberapa alasan orang merasa mengantuk di siang hari, umumnya disebabkan karena kurang tidur di malam hari atau akibat insomnia.
Sebagian orang berpikir, kurangnya waktu tidur di malam hari bisa 'dibayar' dengan tidur siang selama mungkin. Sayangnya anggapan itu keliru. Seorang ahli syaraf dan pengobatan tidur di Charlottesville Neurology and Sleep Medicine, Virginia, AS, mengatakan bahwa tidur siang dalam waktu lama justru semakin memperparah kesulitan tidur di malam hari. Akibatnya bisa berkembang menjadi insomnia akut.
Seperti diketahui, kurang tidur bisa mendatangkan berbagai penyakit berbahaya. Mulai dari obesitas, diabetes, penyakit jantung, stroke dan sebagainya.
Tidur siang sebenarnya tidak sepenuhya dilarang pada orang dewasa. Hanya saja batasi lamanya. Untuk rekomendasi, tidur siang sebaiknya tidak lebih dari 25 menit per hari dan sebelum pukul 13.00. Durasi tersebut cukup untuk mencegah Anda masuk ke dalam fase tidur lebih dalam yang bisa membuat Anda merasa pening ketimbang segar saat bangun.
Jika Anda masih juga tidak bisa menahan kantuk meskipun telah 20 menit tidur, maka sebaiknya konsultasikan kondisi Anda dengan dokter spesialis. Kemungkinan Anda menderita kondisi lebih serius yang membuat Anda sulit tidur di malam hari.