Pepaya adalah salah satu buah yang tidak asing di kalangan masyarakat kita. Buah pepaya adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan utara Amerika Selatan, namun kini sudah menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis terutama Negara kita Indonesia.
Selain mudah ditemukan, buah pepaya mempunyai rasa yang enak sehingga digemari oleh banyak orang. Bukan Cuma hanya itu saja, buah pepaya juga mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut ini adalah 5 (lima) manfaat buah pepaya.
1. Kandungan Super
Pepaya berukuran kecil saja (152 gram) sudah mengandung nutrisi super di antaranya 59 kalori, 15 gram karbohidrat, 3 gram serat, 1 gram protein. Ada juga vitamin A, B9, B1, B3, B5, E, K dan C yang tinggi di dalamnya. Bahkan, ditemukan pula kandungan kalsium, magnesium, dan potasium. Wah banyak sekali ya.
2. Kaya Antioksidan
Antioksidan, termasuk karotenoid yang ditemukan di pepaya, dapat menetralisir radikal bebas. Sebuah studi menjelaskan bahwa pepaya fermentasi dapat mengurangi stres oksidatif pada orang tua dan orang dengan prediabetes, hipotiroidisme ringan dan penyakit hati.
Dari penelitian tersebut ditemukan pasien Alzheimer yang diberi ekstrak pepaya yang difermentasi selama 6 bulan mengalami penurunan 40 persen pada biomarker yang dikenal sebagai 8-OHdG yang mengindikasikan kerusakan oksidatif pada DNA, juga terkait dengan penuaan dan kanker.
3.Mengurangi Risiko Kanker
Penelitian menunjukkan bahwa lycopene dalam pepaya dapat mengurangi risiko kanker. Buah ini juga sangat baik untuk orang yang sedang melawan kanker. Ini disebabkan oleh kemampuannya untuk mengurangi radikal bebas yang berkontribusi terhadap perkembangan kanker.
Sebuah jurnal yang dipublikasikan di US National Library of Medicine National Institutes of Health juga menemukan fakta mengejutkan lainnya. Di antara 14 buah dan sayuran yang memiliki antioksidan dan diteliti, hanya pepaya yang menunjukkan aktivitas anti kanker pada sel kanker payudara.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Dalam sebuah penelitian, orang yang mengkonsumsi suplemen pepaya fermentasi selama 14 minggu memiliki sedikit peradangan dan rasio LDL:HDL yang lebih baik daripada orang yang diberi plasebo. Rasio yang membaik ini terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung.
5. Melancarkan Pencernaan
Orang-orang Indonesia banyak yang mengonsumsi pepaya ketika pencernaannya kurang lancar. Perlu diketahui, enzim papain dalam pepaya dapat membuat protein lebih mudah dicerna.
Dalam sebuah penelitian, orang yang menggunakan formula berbasis pepaya selama 40 hari mengalami kesembuhan konstipasi dan kembung yang signifikan. Oh iya, bahkan mulai dari benih, daun, sampai akar tanaman yang satu ini juga terbukti efektif untuk mengobati bisul dalam penelitian pada hewan dan manusia.