Sekedar share pengetahuan nie gan, walaupun ane hanya copas bin repost dari artikel tetangga yang penting bermaanfaat bagi kalian para pembaca, biar tidak tenggelem. hahaha.....
buat temen temen yang suka bergadang nie alias ngalong ngerjain sesuatu dimalam hari, okelah kalo begitu kita langsung aja ke TKP gan, cekidoooot…!!!
Pada waktu-waktu tertentu sistem tubuh kita membuang racun didalamnya. bila kita mengenali waktuny kita dapat memaksimalkan pembuangan racun tersebut.
Misalnya tidur terlalu malam atau bangun terlalu siang, bisa mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna, selain itu dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah. Sebab itu, tidurlah yang nyenyak dan jangan begadang.
Nie gan jadwal tubuh membuang racun:
1. jam 21.00 – 23.00 malam hari adalah waktu pembuangan zat-zat yang tidak berguna/beracun (detoxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). selama durasi waktu ini, kita harus dalam suasana tenang atau mendengarkan musik. jangan sibuk bekerja di waktu-waktu ini.
2. jam 23.00 – 01.00 dinihari terjadi proses detoxin dibagian hati yang berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
3. jam 01.00 – 03.00 dinihari proses detoxin dibagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.
4. jam 03.00 – 05.00 dini hari terjadi detoxin dibagian paru-paru, sebab itu akan terjadi batuk selama durasi waktu ini. karena proses pembersihan (detoxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar tidak merintangi proses pembuangan kotoran.
5. pagi pukul 05.00 – 07.00 detoxin dibagian usus besar, harus buang air, jangan ditahan-tahan, dan.
6. pukul 07.00 – 09.00 pagi : waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil,jadi harus makan pagi atau sarapan.
Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pukul 06.30, makan pagi sebelum pukul 07.30 sangat baik untuk kesehatan gan.
Dan ini juga info penting dari ane untuk para pembaca……
Terlalu Sering Begadang atau kurang tidur, berdampak buruk bagi kesehatan. Sebenarnya kualitas hidup tergantung dari seberapa baik kualitas tidur anda. Jika kualitas tidur buruk, berbagai efek negatif muncul. Sebenarnya yang terbaik bukanlah seberapa lama anda tidur, tapi seberapa baik kualitas tidur anda. Inilah dampak buruk yang bisa Anda alami jika waktu tidur Anda kurang dari 7-9 jam/hari dan bila tidur Anda tidak nyenyak.
1. Mengurangi Konsentrasi
Waktu tidur Anda terpaksa terpangkas karena Anda harus menyelesaikan laporan untuk si bos esok hari. Namun, pada saat harus memberikan presentasi, Anda mendadak lupa segala detail isi laporan. Saat kita sedang kelelahan, hal yang wajar jika kita sering salah membedakan informasi yang penting dan kurang penting. Bukan itu saja, kurang tidur juga menyebabkan daya konsentrasi menjadi lemah dan menjadi sering lupa, walaupun dengan hal2 yang sepele.
Menurut Sean Drummond PhD, peneliti masalah tidur dari University of California, San Diego, orang yang sedangcapek biasanya lebih mudah mengambil risiko dengan harapan mendapat hasil maksimal. Padahal, hal itu justru sering membuat rencana berantakan.
2. Selalu lapar
Penelitian menunjukkan, kurang tidur bisa mengganggu kadar gula darah dan menyebabkan tubuh memproduksi sedikit leptin, hormon pengendali nafsu makan, dan menghasilkan lebih banyak ghrelin, kebalikan dari leptin. Karena faktor perubahan biologis ini, tak heran jika Anda masih merasa lapar meski baru menggasak semangkuk mie ayam.
Orang yang dilanda kelelahan kronis biasanya lebih suka mengonsumsi gula dan karbohidrat sederhana. Akibatnya, tubuh selalu menagih karbohidrat karena gula darah turun dengan cepat dan perut selalu terasa lapar. Kurang tidur bisa melenyapkan hormon yang mengatur nafsu makan. Akibatnya, keinginan menyantap makanan berlemak dan tinggi karbohidrat akan meningkat. Sehingga menyebabkan Anda menginginkan asupan kalori tinggi. Jika selama 2 malam tidur Anda tidak berkulitas bisa memicu rasa lapar berlebihan. Kondisi ini terjadi karena merangsang hormon ghrelin penambah nafsu makan, dan mengurango hormon leptin sebagai penekan nafsu makan. Seiring dengan berjalannya waktu, hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan. Dalam penelitian yang dilakukan pada orang kembar identik oleh University of Washington menemukan, mereka tidur 7-9 jam setiap malam, rata-rata indeks massa tubuh 24,8, hampir 2 poin lebih rendah daripada rata-rata Body Mass Index (BMI) mereka yang kurang tidur.
3. Gampang sakit
Ini adalah tanda yang paling sering dijumpai. Orang yang kekurangan waktu tidur lebih rentan terkena infeksi. Berbagai penelitian menunjukkan, mereka yang cukup istirahat memiliki sistem imun yang lebih kuat. Tidaklah mengherankan, sakit kronis seperti masalah punggung atau arthritis bisa saja terjadi bila Anda melakukan aktivitas tidur yang buruk. Dalam sebuah studi dari John Hopkins Behavioral Sleep Medicine Program, direktur Michael Smith, PhD, membangunkan orang dewasa muda yang sehat selama 20 menit setiap jam selama 8 jam selama 3 hari berturut-turut. Hasilnya, mereka memiliki toleransi sakit yang lebih rendah, dan mudah mengalami nyeri.
4. Gampang menangis
Jangan buru-buru menyalahkan gejala pramenstruasi sebagai penyebab air mata Anda yang tiba-tiba mudah mengalir karena hal-hal sepele. Tanpa waktu tidur yang cukup, emosi Anda cenderung menjadi tidak stabil. Studi juga menunjukkan, saat kita kurang tidur, kita lebih sering merasa sedih karena otak lebih banyak menyimpan memori negatif ketimbang ingatan yang membahagiakan. Tak heran jika orang yang kurang tidur terlihat seperti orang depresi.
5. Ceroboh
Para ahli mengungkapkan, kurang tidur akan membuat kemampuan motorik kita melambat dan kurang gesit. Akibatnya, kita jadi sering gugup, menabrak atau menumpahkan sesuatu. Hal itu disebabkan refleks kita berkurang dan otak kita kurang fokus sehingga kita jadi terlihat seperti orang ceroboh.
jika kualitas tidur buruk, berbagai efek negatif muncul.
Inilah dampak buruk yang bisa Anda alami jika waktu tidur Anda kurang dari 7-9 jam/hari, dan bila tidur Anda tidak nyenyak.
6. Antibodi menjadi lemah
Berdasarkan studi JAMA, mereka yang tidur kurang dari 7 jam per malam bisa 3 kali lebih rentan mengalami rasa dingin. Penelitian lain menemukan, pada pria yang kurang tidur akan mengalami kegagalan untuk menjaga respon imun atau kekebalan tubuh secara normal setelah menerima suntikan flu. Mereka yang kurang tidur, antibodi yang bekerja setelah dilakukan vaksinasi hanya bisa bertahan paling lama 10 hari. Kondisi tersebut sangat berbahaya.
karena itu, perbaiki kualitas tidur, untuk meningkatkan kekebalan tubuh Anda. Jika terlalu sedikit waktu tidur Anda sistem kekebalan tubuh bisa terganggu.
7. Rentan terserang diabetes
Gula adalah bahan bakar setiap sel dalam tubuh Anda. Jika proses pengolahannya terganggu bisa menyebabkan efek buruk. Dalam penelitian yang dilakukan Universitas Chicago, AS, yang meneliti sejumlah orang selama 6 hari, mendapatkan kondisi ini bisa mengembangkan resistansi terhadap insulin, yakni hormon yang membantu mengangkut glukosa dari aliran darah ke dalam sel.
Mereka yang tidur kurang dari 6 jam per malam dalam penelitian 6 hari ini menemukan, terjadi proses metabolisme gula yang tidak semestinya. Akibatnya bisa menyebabkan timbulnya diabetes.
8. Stres meningkat
Studi yang dilakukan Universitas Chicago juga menemukan ‘menutup mata’ kurang dari 7 jam bisa meningkatkan produksi kortisol atau hormon stres. Bahkan pada sore dan malam hari dapat meningkatkan denyut jantung, tekanan darah dan glukosa darah sehingga bisa memicu terjadinya hipertensi, penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
9. Memicu rasa gelisah
Rasa gelisah setiap malam pasti akan terus menghantui mereka yang memiliki kualitas tidur buruk. Reaksi tubuh pun bisa menurun. Yang lebih kronis lagi, perasaaan bahagia tidak akan menghampiri hidup mereka yang kurang tidur. “Tidur dan suasana hati diatur oleh zat kimia otak yang sama,” kata Joyce Walsleben, PhD. Hal ini dapat meningkatkan risiko pengembangan depresi, tapi mungkin hanya bagi mereka yang sudah rentan terhadap penyakit.
10. Tampak lebih tua
Mereka yang kurang tidur biasanya memiliki kulit yang pucat dan wajah lelah. “Lebih buruk lagi, peningkatan kadar kortisol dapat memperlambat produksi kolagen yang memicu terjadinya keriput lebih cepat,” kata Jyotsna Sahni, MD, ahli masalah tidur di Canyon Ranch, Tucson.
11. Risiko kanker lebih tinggi
Olahraga membantu mencegah kanker, tetapi terlalu sedikit memejamkan mata dapat merusak efek pelindungnya. Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health studi meneliti hampir 6.000 wanita selama sekitar satu dekade dan menemukan bahwa penggemar olahraga yang tidur 7 jam atau lebih sedikit per malam memiliki kesempatan lebih besar 50% mengidap kanker daripada mereka yang rutin melakukan senam dan memiliki kualitas tidur yang baik.
Mungkin hanya ini yang dapat ane sampein buat para pembaca, semoga keterangan tentang Dampak dan Akibat Kurang Tidur diatas bisa bermanfaat bagi para agan yang suka melek tiap malam, boleh bergadang tapi jangan terlalu sering gan, sehat itu mahal. Mulailah hidup teratur supaya badan kita tetap segar, sehat dan bugar. Mulailah dengan hal yang terkecil untuk menjaga kondisi agan. terima kasih!!!